Powered By Blogger

Rabu, 10 November 2010

Gambaran Umum Manajemen



BAB I


GAMBARAN UMUM MANAJAEMEN

1. Pengertian Manajemen
Manajemen sebagai suatu proses, melihat bagaimana cara orang untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan dahulu. Pengertian manajemen suatu proses dapat dilihat dari pengertian menurut :

a) Encylopedia of The Social Science, yaitu suatu proses dimana pelaksanaan tujuan tertentu dilaksanakan dan diawasi.
b) Haiman, manajemen yaitu fungsi untuk mencapai suatu tujuan melalui kegiatan orang lain, mengawasi usaha-usaha yang dilakukan individu untuk mencapai tujuan.
c) Georgy R. Terry, yaitu cara pencapaian tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu dengan melalui kegiatan orang lain.
d) James A.F. Stoner
“Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan sumua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.”
e) Mary Parker Follet
“Manajemen adalah suatu seni, karena untuk melakukan suatu pekerjaan melalui orang lain dibutuhkan keterampilan khusus.”

2. Manajemen dan manajer
Tngkatan menejemen:
         Tingkat Perencanaan Strategis.
         Tingkat Pengendalian Manajemen.
         Tingkat Operasional.



http://usmanyatim.files.wordpress.com/2009/04/mmc1-fungsi-manajemen.ppt#262,1,Pengantar Manajemen Media
Tingkatan dalam organisasi, manajemen dibagi menjadi 3 golongan :
a)Manajemen Lini (Manajemen Tingkat Pertama),
Yaitu tingkatan manajemen yang paling rendah dalam suatu organisasi, dimana seorang bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain.
Contohnya :
Mandor, Pemimpin, Personalia dan lain-lain.
b)Manajemen Menengah (Midle Manager)
Yaitu mencakup lebih dari satu tingkatan didalam organisasi. Manager menengah mengarah kegiatan manager lain, juga mengarahkan kegiatan-kegiatan yang melaksanakan kebijakan organisasi.
Contohnya :
Kepala Departemen, Manager cabang,Kepala Pengawas dan lain-lain.
c)Manajemen Puncak (Top Manager)
Terdiri atas kelompok yang relatif kecil, yang bertanggung jawab atas manajemen keseluruhan dari organisasi. Mereka menetapkan kebijaksanaan operasional dan membimbing hubungan organisasi dengan lingkungannya.

Contohnya :
Presiden Direktur, Wakil Direktur, Sekretaris Perusahaan, Kepala Perwakilan dan lain-lain.




http://usmanyatim.files.wordpress.com/2009/04/mmc1-fungsi-manajemen.ppt#262,1,Pengantar Manajemen Media
Fungsi manajemen dari seorang manajer adalah:
         Planning adalah suatu kegiatan membuat tujuan perusahaan dan diikuti dengan membuat berbagairencana untuk mencapai tujuanyang telah ditentukan tersebut.
         Organizing adalah suatu kegiatan pengaturan pada sumber daya manusia dan sumber daya fisik lain yang dimilikiperusahaan untuk menjalankan rencana yang telah ditetapkan serta menggapai tujuan.
         Staffing.
         Directing adalah suatu fungsi kepemimpinan manajer untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja secara maksimal serta menciptakan lingkungan kerja yang sehat, dinamis dan sebagainya.
         Controlling adalah suatu aktivitas menilai kinerja berdasarkan standar yang telah dibuat untuk kemudian dibuat perubahan atau perbaikan jika diperlukan.

Peran yang dimiliki manajer :
         Interpersonal.
         Informational.
         Decisional.

3. Evolusi Teori Manajemen
1)Aliran Klasik terdiri :

Manajemen Ilmiah
Frederick Winslow Taylor. Era ini ditandai dengan berkembang perkembangan ilmu manajemen dari kalangan insinyur seperti Henry Towne, Frederick A. Halsey, dan Harrington Emerson Manajemen ilmiah,atau dalam bahasa inggris disebut scientific management, dipopulerkan oleh frederick Winslow Taylor dalam bukunya yang berjudul Principles of Scientific Management pada tahun 1911. Dalam bukunya itu, Taylor mendeskripsikan manajemen ilmiah adalah “penggunaan metode ilmiah untuk menentukan cara terbaik dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.” Beberapa seperti Stephen Robbins menganggap tahun terbitnya buku ini sebagai tahun lahirnya teori manajemen modern.
Henry Gantt yang pernah bekerja bersama Taylor di Midvale Steel Company menggagas ide bahwa seharusnya seorang mamapu mandor memberi pendidikan kepada karyawannya untuk bersifat rajin (industrious) dan kooperatif.Dia juga mendesain sebuah grafik untuk membantu manajemen yang disebut Gantt chart yang digunakan untuk merancang dan mengontrol pekerjaan.
Teori Administraktif
Yaitu teori mengenai apa yang dilakukan oleh para manajer dan bagaimana cara membentuk praktik manajemen yang baik. Pada awal abad ke-20, seorang industriawan Perancis bernama Henry Fayol mengajukan gagasan lima fungsi utama manajemen :
-Merancang
-Mengorganisasi
-Memerintah
-Mengoordinasi
-Mengendalikan
Gagasan Fayol itu kemudian mulai digunakan sebagai kerangka kerja buku ajar ilmu manajemen pada pertengahan tahun 1950, dan terus berlangsung hingga sekarang. Selain itu, Henry Fayol juga mengagas 14 prinsip manajemen yang merupakan dasar-dasar dan nilai yang menjadi inti dari keberhasilan sebuah manajemen
2) Aliran Perilaku
Era manusia sosial ditandai dengan lahirnya mahzab perilaku (behavioral school) dalam pemikiran manajemen di akhir era manajemen ilmiah. Mahzab perilaku tidak mendapat pengakuan luas sampai tahun 1930 an. Katalis utama dari kelahiran mahzab perilaku adalah serangkaian studi peneliti yang dikenal sebagai eksperimen Hawthrone.
Eksperimen Hawthrone dilakukan pada tahun 1920-an hingga 1930-an di Pabrik Hawthrone milik Wastern Electric Company Works di Cicero, Illenois. Kajian ini awalnya bertujuan mempelajari pengaruh berbagai macam tingkatan penerangan lampu terhadap produktivitas kerja. Hasil kajian mengindikasikan bahwa ternyata insentif seperti jabatan, lama jam kerja, periode istirahat maupun upah lebih sedikit pengaruhnya terhadap output pekerja dibandingkan dengan tekanan kelompok, penerimaan kelompok, serta rasa aman yang menyertainya. Peneliti menyimpulkan bahwa norma-norma sosial atau standar kelompok merupakan penentu utama perilaku kerja individu.
3)Aliran Ilmu Manajemen Kuantitatif
Pendekatan kuantitatif adalah penggunaan sejumlah teknik kuantitatif seperti statistik, model optimasi, model informasi atau simulator komputer untuk membantu manajemen dalam mengambil keputusan. Sebagai contoh, pemrograman linear digunakan para manajer untuk membantu mengambil kebijakan pengalokasian sumber daya, analisis jalur kritis (Critical Path Analysis) dapat digunakan untuk penjadwalan kerja yang lebih efisien, model kuantitas pesanan ekonomi (Economic Order Quantity Model) membantu manajer menentukan persediaan optimum, dan lain-lain.
Pengembangan kuantitatif muncul dari pengembangan solusi matematika dan statistik terhadap masalah militer selama Perang Dunia II. Setelah perang berakhir, teknik-teknik matematika dan statistika yang digunakan untuk memecahkan persoalan-persoalan militer itu ditetapkan di sektor bisnis. Pelopornya adalah sekelompok perwira militer yang dijuluki “Whiz Kids.” Para perwira yang bergabung dengan Ford Motor Company pada pertengahan 1940-an ini menggunakan metode statistik dan model kuantitatif untuk memperbaiki pengambilan keputusan di Ford.

4. Manajemen Dan Lingkungan Eksternal
http://id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan_hidup
- definisi lingkungan
                        Lingkungan hidup, sering disebut sebagai lingkungan, adalah istilah yang dapat mencakup segala makhluk hidup dan tak hidup di alam yang ada di Bumi atau bagian dari Bumi, yang berfungsi secara alami tanpa campur tangan manusia yang berlebihan.
Lawan dari lingkungan hidup adalah lingkungan buatan, yang mencakup wilayah dan komponen-komponennya yang banyak dipengaruhi oleh manusia.

-         factor lingkungam ekstrnal mikro dan macro
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_manajemen_umum/Bab_3.pdf





-         Tanggung Jawab Sosial Manajer
http://jajusuf.blogspot.com/2009/12/tanggung-jawab-sosial-manajemen-dan.html
Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (selanjutnya dalam artikel akan disingkat CSR) adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya) perusahaan adalah memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan.
CSR berhubungan erat dengan "pembangunan berkelanjutan", di mana ada argumentasi bahwa suatu perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan faktor keuangan, misalnya keuntungan atau deviden melainkan juga harus berdasarkan konsekuensi sosial dan lingkungan untuk saat ini maupun untuk jangka panjang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar