Powered By Blogger

Kamis, 26 Mei 2011

Sejarah dan Perkembangan Pemrograman Visual

Pemrograman visual adalah metode pembuatan program dimana programmer
membuat koneksi antara objek-objek dengan cara menggambar, menunjuk, dan mengklik
pada diagram dan ikon dan dengan berinteraksi dengan diagram alur. Jadi, programmer bisa
menciptakan program dengan cara mengklik pada ikon yang mewakili rutin-rutin
pemrograman secara umum.
Contoh pemrograman visual adalah Visual BASIC, yaitu bahasa pemrograman
berorientasi objek yang berbasis Windows dari Microsoft yang mengizinkan pengguna
mengembangkan aplikasi Windows dan Office dengan hal-hal sebagai berikut,
(1) Membuat tombol perintah, kotak teks, jendela dan toolbar,
(2) Selanjutnya akan di-link ke program BASIC yang kecil yang melakukan tindakan
tertentu.
Visual BASIC merupakan even-driven, artinya program menunggu pengguna
melakukan sesuatu (“event”), seperti klik pada ikon, dan kemudian program akan merespons.
Misalnya, pada permulaan pengguna dapat menggunakan piranti geser dan turunkan (dragand-
drop) untuk mengembangkan antar muka pengguna grafis yang dibuaat secara otomatis
oleh program. Karena penggunaanya mudah, Visual BASIC memungkinkan programmer
pemula untuk mencipatakan aplikasi-aplikasi berbasis windows yang menarik.
Sejak diluncurkan pada 1990, pendekatan Visual Basic menjadi norma untuk bahasa
pemrograman. Sekarang ada banyak lingkungan visual untuk banyak bahasa pemrograman
termasuk C, C++, Pascal, dan Java. Visual BASIC terkadang disebut rapid application
development (RAD) karena memungkinkan programmer membuat aplikasi prototype dengan
cepat. ( http://danangdwidarmawan.students-blog.undip.ac.id/2009/06/10/pemrogramanvisual-
contoh-visual-basic/ )
Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa
pemrograman yang bersifat event driven dan menawarkan Integrated Development
Environment (IDE) visual untuk membuat program aplikasi berbasis sistem operasi Microsoft
Windows dengan menggunakan model pemrograman Common Object Model (COM). Visual
Basic merupakan turunan bahasa BASIC dan menawarkan pengembangan aplikasi komputer
berbasis grafik dengan cepat, akses ke basis data menggunakan Data Access Objects (DAO),
Remote Data Objects (RDO), atau ActiveX Data Object (ADO), serta menawarkan
pembuatan kontrol ActiveX dan objek ActiveX. Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic
for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya
Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda.
Para programmer dapat membangun aplikasi dengan menggunakan komponenkomponen
yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis
dengan Visual Basic juga dapat menggunakan Windows API, tapi membutuhkan deklarasi
fungsi eksternal tambahan.
Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat
luas. Dalam sebuah survey yang dilakukan pada tahun 2005, 62% pengembang perangkat
lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang diikuti oleh C++,
JavaScript, C#, dan Java.
Bila ditinjau dari sejarahnya, Bill Gates, pendiri Microsoft, memulai bisnis
softwarenya dengan mengembangkan interpreter bahasa Basic untuk Altair 8800, untuk
kemudian ia ubah agar dapat berjalan di atas IBM PC dengan sistem operasi DOS.
Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA (basic-advanced) untuk DOS.
Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft QuickBasic dan Microsoft Basic
(dikenal juga sebagai Basic Compiler).
Sejarah BASIC di tangan Microsoft sebagai bahasa yang diinterpretasi (BASICA) dan
juga bahasa yang dikompilasi (BASCOM) membuat Visual Basic diimplementasikan sebagai
gabungan keduanya.
Programmer yang menggunakan Visual Basic bisa memilih kode terkompilasi atau
kode yang harus diinterpretasi sebagai hasil executable dari kode VB. Sayangnya, meskipun
sudah terkompilasi jadi bahasa mesin, DLL bernama MSVBVMxx.DLL tetap dibutuhkan.
Namun karakteristik bahasa terkompilasi tetap muncul (ia lebih cepat dari kalau kita pakai
mode terinterpretasi).
Visual Basic merupakan bahasa yang mendukung OOP, namun tidak sepenuhnya.
Beberapa karakteristik obyek tidak dapat dilakukan pada Visual Basic, seperti Inheritance
tidak dapat dilakukan pada class module. Polymorphism secara terbatas bisa dilakukan
dengan mendeklarasikan class module yang memiliki Interface tertentu. Visual Basic (VB)
tidak bersifat case sensitif. ( http://id.wikipedia.org/wiki/Visual_Basic )
Pada dasarnya Visual Basic diawali dari perkembangan bahasa BASIC di darthmouth
College, Amerika Serikat, pada awal tahun 1960-an. Sejak semula BASIC memang dirancang
untuk mudah dipelajari. Begitu sederhananya sehingga nyaris semua pakar pemrograman
komputer menggunakan BASIC sebagai bahasa pemrograman pertamanya. Pada tahun 1982
IBM/PC diperkenalkan pada masyarakat, Microsoft pun membuat sistem operasi MS-DOS
untuk komputer ini. Didalamnya disertakan pula bahasa BASIC yang dikenal sebagai
QuickBasic (QBASIC). Pada tahun 1990-an era DOS berlalu digantikan era Windows.
Tampilan grafis windows yang sangat bagus dan lebih interaktif mengubah pemrograman
dari pekerjaan yang memusingkan kepala menjadi sebuah pekerjaan yang sangat
menyenangkan. Microsoft pun akhirnya membuat BASIC versi Windows yang dikenal
dengan Microsoft Visual Basic.
Visual Basic memungkinkan pembuatan aplikasi Grapichal User Interface (GUI) atau
pemrograman yang menggunakan tampilan grafis sebagai alat komunikasi dengan
pemakainya. Pembuatan tampilan user interface dapat dilakukan dengan meletakkan objectobject
grafis ke lembar (form) yang sudah disediakan oleh Visual Basic.
Seperti yang telah diketahui, Visual Basic merupakan bahasa pemrograman Visual
yang dapat mempermudah dalam mendesain tampilan program atau lebih dikenal dengan
istilah user interface. Sehingga hal ini sangat bermanfaat untuk membuat program yang
bekerja dalam lingkungan windows yang tampilannya lebih rumit. Dengan Bahasa
Pemrograman biasa / Non Visual, waktu seorang programmer lebih banyak dihabiskan untuk
mendesain tampilan program dibandingkan dengan penulisan program utamanya. Visual
basic adalah suatu bahasa pemrogramman visual yang merupakan pengembangan terakhir
dari Basic.
Bahasa Pemrogramman Visual Basic 6.0 merupakan perangkat lunak yang memiliki
kesamaan dengan bahasa Pemrogramman Basic dan bekerja pada lingkungan sistem operasi
Windows. Pemrogramman Visual Basic 6.0 juga memberikan kemudahan bagi programmer
dalam membuat sebuah program, karena dalam Bahasa pemrogramman Visual Basic 6.0
telah disediakan fasilitas-fasilitas pendukung yang mudah penggunaannya tanpa menambah
syntax program yang berbelit-belit seperti pada beberapa Bahasa pemrogramman lainnya,
yang tentunya akan lebih banyak menyita waktu dan pemikiran. Selain kemudahan tersebut,
Visual Basic 6.0 juga memiliki kecepatan proses yang tinggi dan keunggulan dalam file
eksekusi yang dihasilkan, yang mampu berdiri sendiri diluar software pembangunnya serta
kecilnya file eksekusi yang dihasilkan. ( http://www.digituck.com/sejarah-visual-basic.html )
Berikut ini sejarah Visual Basic:
1. 20 Mei 1991
Microsoft merilis Visual Basic versi 1.0 untuk Windows di Windows World
1991, Atlanta, Amerika Serikat. Programmer dapat membuat antar muka pengguna
dengan mudah. Pembuatan aplikasi bisa lebih cepat dibandingkan sebelumnya. Kode
ditulis oleh programmer untuk memberikan aksi terhadap Event dari pengguna
(bagaimana pengguna merespon kepada object yang terdapat di antar muka
pengguna).
2. 1 September 1992
Microsoft mengumumkan Microsoft Visual Basic for MS-DOS® dalam edisi
Standard dan Professional. Seperti Visual Basic untuk Windows, versi ini
mengkombinasikan kemudahan perancangan secara grafis dengan kekuatan dan
keunggulan dalam banyak hal di pemrograman tradisional.
3. 2 November 1992
Microsoft mengumumkan kemampuan dari Visual Basic versi 2.0 untuk
Windows pada edisi Professional dan Standard. Versi ini menyertakan lebih dari 300
fitur baru dan peningkatan untuk pengembangan aplikasi yang lebih cepat,
pengaksesan ke fitur-fitur tingkat lanjut di Windows, dan produktivitas pengembang
yang lebih besar lagi. Di antaranya: MDI Forms, ODBC, dan variabel object.
4. 14 Mei 1993
Microsoft mengumumkan Visual Basic versi 3.0 untuk edisi Standard dan
Professional. Versi 3.0 menyediakan kemudahan akses ke berbagai sumber data yang
banyak dengan mengintegrasikan mesin database Microsoft Access Database for
Windows 1.1 dan kemampuan di bidang aplikasi melalui Object Linking and
Embedding (OLE) 2.0. Juga ditambahkan tools baru berupa controls baru,
penggunaan yang lebih mudah, dan sebuah peningkatan standarisasi control bagi
pengguna.
5. 29 Juni 1993
Microsoft mengumumkan bahwa Microsoft Visual Basic for Applications
(VBA) akan diintegrasikan ke dalam Microsoft Excel 5.0 dan Microsoft Project 4.0.
Visual Basic akan melayani bahasa Macro yang umum di versi yang akan datang dari
aplikasi-aplikasi untuk Windows dan Macintosh. Fitur Macro yang umum untuk
aplikasi dan OLE 2.0, keduanya merupakan elemen penting di visi dan strategi
Microsoft untuk aplikasi yang dapat diprogram —yang akan memberikan kemampuan
bagi pengguna untuk mengintegrasikan aplikasi-aplikasi, tugas-tugas otomatis, dan
pembuatan solusi yang bersifat kostumais. VBA memiliki mesin pengembangan
tangguh dan fleksibel yang sama yang membuat Visual Basic menjadi terkenal,
teknologi pemrograman yang memperoleh penghargaan.
6. 14 November 1994
Visual Basic versi 4.0 untuk Windows didemonstrasikan di Fall/COMDEX
’94 di Las Vegas. Demonstrasi ini berfokus pada perannya sebagai aplikasi berbasis
Windows 32-bit pertama yang menggunakan kontrol kostumais OLE (OCXs) —
komponent perangkat lunak yang dapat digunakan kembali yang ditetapkan dengan
spesifikasi OLE. Pada versi ini diperkenalkan: Class, OXC’s, dan programmer dapat
membuat add-ins sendiri dengan mudah.
7. 12 September 1995
Visual Basic versi 4.0 untuk MS-DOS, Microsoft Windows NT®, dan
Windows 95 diumumkan. Untuk meningkatkan edisi Standard dan Professional, maka
Edisi Enterprise yang baru diperkenalkan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dan
team pengembang. Semua versi menyertakan dukungan teknologi OLE yang lebih
dikembangkan, perbaikan akses data, sebuah lingkungan pengembangan yang bersifat
visual, dan migrasi ke Windows 95 dan Windows NT untuk aplikasi-aplikasi yang
sudah ada.
8. 7 Desember 1995
Microsoft mengumumkan Microsoft Visual Basic Scripting Edition
(VBScript), sebuah bahasa skrip Internet berbasiskan pada Visual Basic. VBScript
merupakan sebuah skrip dengan performansi yang tinggi yang didesain untuk
membuat isi yang bersifat aktif pada suatu situs. VBScript membolehkan pengembang
untuk mengaitkan dan mengotomatiskan berbagai jenis object di halaman situs,
termasuk object OLE. VBScript menjadi sebuah spesifikasi yang diusulkan berlisensi
gratis yang tersedia bagi komunitas Internet.
9. 3 Februari 1997
Microsoft membuka sistem pemrograman Visual Basic versi 5.0, Edisi
Professional — tool versi terakhir yang paling terkenal di dunia untuk membangun
aplikasi yang tangguh (Rapid Application Development RAD) tool. Fitur-fitur Visual
Basic versi 5.0 terdiri dari sejumlah performansi yang signifikan dan peningkatan
produktivitas yang akan membuat para pengembang lebih efisien dan fleksibel serta
cepat dalam memberikan solusi bagi pengguna akhir. Fitur-fitur tingkat lanjut —
seperti kompilasi berjenis native code, akses database berkecepatan tinggi, dan sebuah
lingkungan pengembangan yang ditingkatkan — membuat Visual Basic versi 5.0
menjadi versi yang paling hebat. Sebagai tambahan, kemampuan teknologi
pembuatan komponen Microsoft ActiveX® di Visual Basic versi 5.0 akan
membolehkan lebih dari 3 juta pengembang menggunakan Visual Basic dalam
membuat aplikasi yang berbasis pada komponen yang bertujuan untuk digunakan di
Internet, intranets, dan lingkungan tradisional client/server.
10. 10 Maret 1997
Versi terakhir yang dirilis dari Visual Basic 5.0, Edisi Pembuatan Kontrol
tersedia. Edisi Pembuatan Kontrol adalah cara mudah untuk membuat ActiveX
Controls bagi Internet, intranets, dan aplikasi client/server.
11. 15 Juni 1998
Microsoft mengumumkan Visual Basic versi 6.0, dan dimasukkan ke dalam
Microsoft Visual Studio® versi 6.0. Fitur-fitur Visual Basic versi 6.0 menyediakan
pengaksesan data secara terintegrasi dan bersifat grafis ke sumber data (data source)
ODBC atau OLE DB manapun, dan perangkat tambahan database yang didisain untuk
database Oracle dan Microsoft SQL Server™. Fitur unggulan di versi ini adalah:
ActiveX Data Objects (ADO) untuk memanipulasi dan membuat database. Fitur
Pengembangan Situs membawa kemudahan dalam penggunaan, model pemrograman
berbasis komponen dari Visual Basic untuk membuat HTML – dan Dynamic HTML
(DHTML) – berbasis aplikasi. Fitur-fitur baru ini — dikombinasikan dengan
optimisasi performansi, pengembangan aplikasi yang disederhanakan dan debugging,
dan dukungan untuk Microsoft teknologi server — membuat Visual Basic versi 6.0
sebuah pilihan yang ideal untuk membangun aplikasi berskala perusahaan.
12. 2 September 1998
Visual Studio 6.0, solusi tool pengembangan lengkap berskala perusahaan
tersedia. Visual Studio 6.0 menyertakan Visual Basic versi 6.0, Microsoft Visual
C++®, Microsoft Visual FoxPro®, Microsoft Visual InterDev® Web, dan Microsoft
Visual J++®. Bersamaan dengan diluncurkannya Developer Days ’98, lebih dari 115
perusahaan papan atas mengumumkan dukungan terhadap Visual Studio 6.0.
13. 28 April 1999
Lingkungan pengembangan VBA versi 6.0 dan Software Development Kit
(SDK) VBA (SDK) versi 6.0 tersedia bagi vendor perangkat lunak pihak ketiga
melalui program lisensi VBA. VBA 6.0 merupakan sebuah teknologi pengembangan
yang tangguh untuk aplikasi yang dikemas secara kostumais dan merupakan sebuah
komponen utama di Microsoft Office 2000.
14. 15 Februari 2000
Steve Ballmer, presiden yang baru saja ditunjuk dan CEO dari Microsoft
Corporation, berbicara kepada lebih dari 2.000 pengembang dalam pidatonya pada
Visual Basic Insiders Technical Summit (VBITS), menyatakan visi Microsoft
terhadap situs yang dapat diprogram dan memaksa kembali komitmen perusahaan
yang dalam terhadap para pengembang Visual Basic.
15. 11 Juli 2000
Microsoft menyampaikan Tool Platform .NET untuk XML Web Services.
Dalam pidatonya yang ditujukan pada acara Microsoft Professional Developers
Conference (PDC) 2000 yang kedelapan, Paul Maritz, wakil presiden kelompok dari
Platforms Group di Microsoft, memperlihatkan Microsoft .NET Framework dan
Microsoft Visual Studio .NET. Ini merupakan versi terakhir dari perangkat
pengembangan yang digunakan di seluruh dunia, Visual Studio .NET menyediakan
dukungan untuk pengembangan drag-and-drop terhadap XML Web Services. Secara
bersama, kedua produk tersebut menyediakan produktivitas yang tinggi kepada para
pengembang, suatu lingkungan yang terdiri dari banyak bahasa untuk pembangunan,
pengantaran, dan pengintegrasian XML Web Services pada platform Microsoft .NET.
16. 13 November 2000
Microsoft mengumumkan kemampuan Visual Studio .NET versi Beta 1.
Dalam pidato acara COMDEX/Fall 2000, Bill Gates mengumumkan kemampuan
versi beta pertama Visual Studio.NET dan .NET Framework, dua teknologi kunci
untuk memungkinkan para pengembang membangun XML Web services pada
platform .NET. XML Web services merupakan aplikasi dan komponen yang dibuat
tersedia melewati situs dengan menggunakan XML dan Simple Object Access
Protocol (SOAP), dan kunci yang dapat diprogram untuk membangun generasi masa
depan Internet. Microsoft membuat Visual Studio .NET Beta 1 dan .NET Framework
tersedia bagi jutaan pelanggan dan rekanan industri.
17. 13 Februari 2002
Microsoft mengumumkan kemampuan dari Visual Studio .NET versi akhir.
Maka, dapat disimpulkan ringkasan versinya sebagai berikut :
1. Visual Basic 1.0 : 1991
2. Visual Basic 2.0 : 1992
3. Visual Basic 3.0 : 1993
4. Visual Basic 4.0 : 1996
5. Visual Basic 5.0 : 1997
6. Visual Basic 6.0 : 1998
7. Visual Basic 7.0 : 2003
8. Visual Basic 8.0 : 2005
9. Visual Basic 9.0 : 2008
10. Visual Basic 10.0 : 2010
( http://www.visualbasicindonesia.com/sejarah-visual-basic/ )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar